Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Refund" Tiket Tak Jelas, Penumpang Minta Jonan "Semprot" Lion Air

Kompas.com - 19/02/2015, 17:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang yang telantar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan turun langsung dan menyemprot maskapai Lion Air. Sebab, maskapai yang dimiliki Rusdi Kirana itu tak kunjung memberikan penjelasan terkait refund tiket.

"Ini sudah semakin kacau, Pak Jonan harus turun langsung semprot itu Lion Air," ujar salah seorang penumpang Asiwardi Gandhi kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (19/2/2015).

Awalnya, Asiwardi menilai Jonan tak perlu datang langsung ke bandara karena masalah Lion Air ini bisa diselesaikan oleh pejabat di Bandara. Namun, setelah menunggu cukup lama terkait pengembalian tiket, dia naik pitam.

Pihak Lion Air, kata dia menjanjikan akan memberikan pengembalian uang pada pukul 14.30 WIB. Namun, sampai pukul 17.00 WIB, Lion Air tak kunjung memberikan penjelasan terkait uangnya itu. [Baca: Angkut Penumpang Telantar, Lion Air Sepakat Sediakan 8 Pesawat]

Asiwardi mengaku tambah kesal karena Lion Air mengatakan dia tak mendapatkan uang kompensasi keterlambatan.

"Saya enggak tahu lagi harus bagaimana, kompensasi keterlambatan lebih dari empat jam, katanya aku enggak dapat. Ia salah, penerbanganku jam 6 pagi," kata dia.

Oleh karena itu, Asiwardi meminta Jonan untuk turun langsung ke Bandara Seokarno-Hatta agar pengambilan keputusan bisa cepat dilakukan sehingga penumpang mendapat kepastian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com