Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBN Jokowi Sudah Jawab Masalah Utama UMKM?

Kompas.com - 24/02/2015, 12:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun dari pinggir menjadi salah satu agenda besar pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang terujud dalam nawacita. INDEF memaknai 'pinggir' bukan hanya berarti lokasi atau daerah yang jauh dari pusat.

Peneliti INDEF, Imaduddin Abdullah mengatakan, setidaknya kata 'pinggir' bisa dimaknai dalam tiga hal, yakni wilayah pinggiran, sektor pinggiran, serta pelaku pinggiran. Soal pelaku pinggiran ini, Ima mendefinisikannya sebagai pelaku ekonomi yang selama ini terpinggirkan, UMKM salah satunya.

"Kontribusi terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja tinggi, tapi sektor ini tidak pernah mendapat perhatian serius dari pemerintah," ucap Ima dalam diskusi bertajuk 'Mengawal Nawacita: Analisis Kritis terhadap APBNP 2015', di Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Masalah utama yang dihadapi oleh UMKM adalah permodalan. Berturut-turut berikutnya yakni, kesulitan pemasaran, serta kurangnya keahlian. Menurut Ima, permasalahan utama UMKM inilah yang perlu dijawab oleh APBN.

"Apakah APBN sudah membantu UMKM yang kekurangan modal?" kata dia.

Memang, kata dia pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 5 triliun melalui PMN, KUR, dan LPDB. Namun, imbuh Ima, apakah hal tersebut bisa mengcover yang tidak bisa diakses perbankan?

"UMKM yang tidak feasible tapi bankable ini harusnya APBN bisa masuk," lanjut Ima.

Artinya, agar dana Rp 5 triliun dapat bermanfaat 'membangun dari pinggir' maka pemanfaatannya harus fokus kepada hal-hal yang tidak diakomodir oleh perbankan. Di sisi lain, perlu peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com