Mengutip Kontan, Selasa (24/2/2015), Edward Sirait, Direktur Umum Lion Mentari Airlines, pengelola Lion Air, berkilah, pengurangan tambahan armada ini murni hitungan bisnis semata.
Ia bilang, empat tambahan pesawat yang semula untuk Lion Air akan dialihkan ke anak usaha Malindo Air di Malaysia dan Thai Lion Air di Thailand. Menurut dia, peluang bisnis di dua negara tersebut lebih baik daripada di Indonesia.
Lion Air pun tak mematok pertumbuhan penumpang yang signifikan tahun ini. Dengan tambahan dua armada, maskapai ini menargetkan pertumbuhan penumpang 2-3 persen sampai akhir tahun ini.
"Pertumbuhan penumpang Lion Air relatif, karena dipengaruhi load factor dan kapasitas," kata Edward yang hingga kini mengklaim belum ada penumpang yang membatalkan penerbangan. (Merlinda Riska, RR Putri Werdiningsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.