JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya pemerintah mendorong peningkatan produksi minyak dan gas serta mineral untuk memenuhi kebutuhan domestik membuat PT Sucofindo (Persero) selaku salah satu perusahaan surveyor di Indonesia "kepincut".
Menurut Direktur Komersial 1 Sucofindo Heru Riza Chakim, jasa survei seismik akan menghasilkan peta cadangan migas. Sayangnya, di Indonesia, pangsa pasar kegiatan survei itu umumnya dilakukan perusahan survei asing sekitar 70 persen.
“Peta cadangan migas nasional adalah data dan informasi strategis suatu negara, yang menurut kami seharusnya dilakukan oleh lembaga nasional,” kata Heru dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Sektor migas bukanlah sektor yang baru bagi Sucofindo. Selama ini Sucofindo sudah terjun di sektor hilir migas melayani inspeksi dan pengujian produk migas dan distribusinya. Namun, karena melihat celah bisnis, BUMN yang bergerak dibidang surveyor itu pun tertarik masuk ke sektor hulu migas.
Tak cuma itu, Sucofindo juga mengaku bertekad menjadi market leader di bidang produk pertambangan hasil pengolahan dan pemurnian (mineral processing). Bahkan, tahun ini Sucofindo juga akan membentuk unit bisnis khusus menangani sektor mineral. Menurutnya, sektor mineral akan terus berkembang ke depannya, karena ditopang bertambahnya jumlah smelter di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.