Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop dan UKM Wacanakan Koperasi Indonesia Bebas Pajak

Kompas.com - 26/02/2015, 15:40 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR,KOMPAS.com -
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah  AA . Gede Ngurah Puspayoga mewacanakan agar koperasi di Indonesia bebas pajak. Saat ini, menurut dia,  koperasi dikenakan pajak yang bertingkat-tingkat.

“Harus dibebasin (pajak). Koperasi sekarang pajaknya dobel loh, koperasinya kena pajak angggotanya juga kena. Jangan seperti itu. UKM pajaknya gede juga loh, satu persen dari omzet, dan UKM yang bantu juga kena pajak, bunganya dua persen, ini kan harus kita koordinasikan,” kata Puspayoga saat menghadiri seminar, Denpasar, Bali, Kamis (26/2/2015).

Mantan Wakil Gubernur Bali ini juga menyampaikan, sudah mengutus Deputi Pembiayaan Menkop dan UKM untuk berkoordinasi dengan pihak Direktorat Jenderal Pajak. Ia mencontohkan, saat ini koperasi di negara maju sudah tidak dikenakan pajak lagi.

“Ini harus kita koordinasikan dengan Dirjen Pajak, untuk kedepannya tidak memberatkan koperasi di Indonesia. Masih koordinasi karena ini bukan kewenangan kita. Di negara maju, koperasi sudah tidak dikenakan pajak, yah minimal tidak dobel lah,” katanya.

Puspayoga juga menambahkan, pihaknya sedang melaksanakan program untuk mengembangkan koperasi di Indonesia lebih baik lagi. Upaya yang dilakukan, salah satunya dari Deputi Produksi dengan melakukan pembinaan manajemen koperasi dengan meningkatkan SDM nya agar koperasi yang dikelola akan mengalami peningkatan yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com