Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpanjangan Ekspor Newmont Tunggu Kesepakatan "Smelter"

Kompas.com - 02/03/2015, 18:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), R Sukhyar menyampaikan, rekomendasi perpanjangan ekspor untuk PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) akan diputuskan sebelum 19 Maret 2015. Sukhyar mengatakan, keputusan pemerintah untuk memberikan rekomendasi perpanjangan ekspor kepada Newmont akan diambil setelah ada kesepakatan pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) antara Newmont dengan PT Freeport Indonesia. “Kita masih menunggu agreement antara Newmont dan Feeport. Apa benar Newmont akan menyuplai, apa benar akan ikut investasi. Kalau sudah ada agreement, kita akan memberikan rekomendasi ekspor,” kata Sukhyar pada wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Sukhyar mengatakan, rekomendasi ekspor Newmont akan habis pada 19 Maret 2015. Sehingga kesepakatan selambat-lambatnya sudah harus dicapai sebelum itu.

Sukhyar menjelaskan, kesepakatan pembangunan smelter dimaksud adalah rencana ekspansi Freeport di Smelting Gresik yang rencananya akan ditambah kapasitasnya 2 juta ton konsentrat per tahun.

Adapun alasan pemerintah mendorong Newmont untuk bekerja sama dengan Freeport yakni pada 2021 produksi konsentrat Freeport hanya sebesar 2,8 juta ton. “Tahun 2021 produksi Freeport sekitar 2,8 juta ton. Sementara, sudah diambil 1 juta ton untuk Smelting Gresik, sisanya 1,8 juta ton. Kemudian diambil smelter di Papua 0,9 juta ton, tinggal 0,9 juta ton. Padahal dia (Freeport) membangun ekspansi 2 juta ton, berarti idle dia punya smelter di Gresik. Makanya, Newmont harus masuk,” jelas Sukhyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com