Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdagang Kayu, Perum Perhutani Kembangkan Sistem Online

Kompas.com - 03/03/2015, 21:09 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Dirut Perum Perhutani, Mustoha Iskandar mengatakan ke depan jalur perdagangan kayu Indonesia akan memakai sistem online. Menurut dia, hal ini sudah diujicoba di Bogor sejak pertengahan tahun lalu, dan sudah dijalankan di Jawa Barat.

"Jadi memang ke depan seluruh rantai bisnis menggunakan Information Technology. Nanti bisa memonitor setiap pergerakan dari satu tempat saja," kata Mustoha dalam jumpa pers di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Dia menjelaskan, sistem online bertujuan memudahkan transaksi pembelian kayu, seperti mengurangi pembayaran dengan tunai.

"Supaya menghindari pertemuan pembeli dan penjual. Cukup onlinesaja, supaya tidak ada kontak dan transaksi cash tidak ada. Memang harus seperti itu transparan akuntabel. Kemudian menghilangkan kesan bahwa hanya orang tertentu saja yang bisa membeli kayu," kata Mustoha.

Dalam menjalankan program ini, Perum Perhutani menggandeng PT Telkom dengan sistem bagi hasil. Menurut dia, kantor PT Telkom yang sudah tersebar di Indonesia akan memudahkan rencana ini.

"Dengan Telkom kami melakukan paradoks marketing. Telkom kan sudah tersebar di seluruh Indonesia tinggal connect ke Perhutani saja. Nanti ada semacam share fee misalnya atas tiket masuk wisata perhutani. Tidak hanya itu nanti juga ada e-ticket atau e-hotel, ini sinergi BUMN," jelas Mustoha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com