"Saya rasa kami siap saja, kami siapkan sebaik mungkin infrastruktur online yang ada dan kami selalu melakukan review dan melibatkan pihak ketiga, untuk memastikan apakah bebas dari hacker?" kata Direktur Keuangan PT Bank Mandiri, Pahala N. Mansury di sela-sela acara Penjurian Nasional Program Wirausaha Nasional 2014, Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Hal itu diungkapkan Pahala menanggapi permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta bank mengaudit ulang pengamanan Information Technology (IT).
Pahala menambahkan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan ada nasabah Mandiri yang terkena kasus tersebut. "Belum pernah dengar selama ini ada nasabah kami (Mandiri) yang terkena," kata Pahala.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S Soetiono sebelumnya mengatakan, bank juga diminta melakukan pemblokiran otomatis jika mendapati komputer yang digunakan nasabah sudah terdeteksi terkena virus.
"Masyarakat juga tidak perlu panik jika bank memblokir rekening nasabahnya karena bank akan mengedukasi dan mengkonfirmasikan serta membuka kembali blokir setelah nasabah juga melakukan berbagai tahapan yang harus dilakukan untuk pengamanan," ujar Soetiono dalam keterangan resmi, Senin (9/3/2015).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.