Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan IATA soal Penggunaan Dollar AS di Bandara Ditolak

Kompas.com - 12/03/2015, 18:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur (Presdir) Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko menolak usul The International Air Transportation Association (IATA) atau Asosiasi Transportasi Udara Internasional terkait penggunaan mata uang dollar pada semua transaksi di bandara.

Menurut dia, penggunaan rupiah dalam transaksi di bandara menandakan bahwa negara ini adalah Indonesia. "Itu kan IATA, pemerintah kan sudah menentukan transaksi di dalam negeri menggunakan rupiah," ujar Sunu saat ditemui di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Lebih lanjut, kata dia, peraturan pemerintah terkait penggunaan rupiah di bandara sudah sangat baik dan harus diikuti semua maskapai maupun operator bandara. "Kalau semua menurut IATA, negara kita ini berubah. Kita harus pertahankan rupiah," ucap Sunu.

Sebelumnya, IATA mengkritik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator dunia penerbangan nasional. Pasalnya, IATA menilai banyak peraturan penerbangan di Indonesia yang kontraproduktif terhadap industri penerbangan itu sendiri.

IATA menyoroti beberapa peraturan, misalnya, soal penjualan tiket menggunakan rupiah, sementara pembayaran avtur ke Pertamina selaku pemasok bahan bakar menggunakan dollar dalam penerbangan internasional. Lalu, IATA juga mengkritik penghapusan penjualan tiket di bandara yang dilakukan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Bagi IATA, hal itu sangat kontraproduktif karena untuk kereta api, pembelian tiket masih bisa di stasiun.

Selain itu, IATA pun mengkritik adanya tarif batas atas dan bawah di Indonesia. Menurut IATA, tarif batas itu bertentangan dengan tarif dunia penerbangan internasional yang dilepas ke harga pasar. Bahkan, IATA mengusulkan agar seluruh transaksi di bandara menggunakan dollar AS seperti standar internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com