Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Kopi Indonesia Raih Penghargaan Dunia Menyangrai

Kompas.com - 14/03/2015, 16:38 WIB
Tri Wahono

Penulis


Perusahaan kopi asal Jakarta, Tanamera Kopi Indonesia, meraih penghargaan dari Australia International Coffee Awards, di kategori roasting terbaik. Roasting adalah proses menyangrai biji kopi.

Clive Samuel, kebangsaan Inggris dan John Lee, warga Korea Selatan bekerja sebagai roaster untuk perusahaan Tanamera Kopi Indonesia, yang berada di kawasan Thamrin, Jakarta.

Keduanya mengikuti kompetisi roasting atau proses menyangrai biji kopi di acara Melbourne International Coffee Expo.

Hasilnya sangat membanggakan karena mereka berdua menyabet penghargaan bergengsi di bidang menyangrai kopi untuk tingkat internasional.

"Kami hanya menggunakan biji kopi asal Indonesia, 100 persen biji-biji kopi yang berasal dari seluruh nusantara," ujar Clive Samuel kepada Erwin Renaldi dari ABC International.

"Ini merupakaan kebangaan tersendiri karena perusahaan kopi Tanamera asal Indonesia ini umurnya baru sekitar setahun," jelas Samuel. "Sejak awal perusahaan ini didirikan memang sudah menyangrai kopi sendiri," tambahnya.

Menurut Samuel, Indonesia sebagai penghasil kopi terbesar keempat di dunia memiliki kemampuan untuk terus mengembangkan pasar biji kopi ke pasar internasional.

"Kita harus terus mempertahankan dan pada akhirnya meningkatkan kualitas produk biji kopi asal Indonesia."

"Ke depannya, Indonesia pasti akan bisa menghasilkan produk kopi yang lebih baik dan terus semakin bersaing dengan produk dari negara lain," ungkap Samuel.

Samuel juga mengungkapkan bahwa pasar kopi asal Indonesia telah meningkat.

Peningkatan pasar ini seiring dengan meningkatnya kolaborasi dengan para petani kopi di Indonesia, serta hubungan kerja antara supplier dan para pedagang juga terus meluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com