Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Penjualan Astra Internasional Masih Berlanjut

Kompas.com - 17/03/2015, 09:01 WIB

 


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tren penurunan penjualan otomotif masih berlanjut. Hal ini menyebabkan kinerja penjualan kendaraan bermotor PT Astra International Tbk (ASII) sepanjang tahun 2015 ikut mengerem.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil secara nasional hingga akhir Februari 2015 sebesar 182.933 unit. Dari total penjualan itu, porsi mobil Astra sebesar 87.259 unit.

Jika dibandingkan realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan sekitar 17 persen. Angka penjualan mobil perseroan ini di akhir Februari 2014 sebanyak 115.274 unit.

Penurunan penjualan mobil milik Astra ini mengikuti tren penurunan penjualan mobil domestik. Realisasi penjualan dua bulan pertama 2014 secara nasional, yaitu sebesar 215.433 unit.

Loyonya penjualan membuat pangsa pangsa pasar mobil Astra di pasar mobil turut terjungkal. Pada dua bulan tahun lalu, pangsa pasar mobil perseroan mencapai 53 persen. Sedangkan, tahun ini hanya sebesar 48 persen. Tidak hanya pada penjualan mobil, emiten otomotif ini juga tidak mampu menahan laju penurunan penjualan di segmen sepeda motor.

Secara year-on-year (yoy), penjualan motor perseroan merosot 9,34 persen. Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) per akhir bulan lalu, penjualan motor merek Honda tercatat sebanyak 716.823 unit. Angka ini menyusut dibanding realisasi penjualan Februari tahun lalu yang mencapai 790.747 unit.

Lesunya penjualan motor ASII selaras dengan anjloknya penjualan roda dua secara nasional. Sepanjang 2015, total penjualan motor domestik sekitar 1,05 juta unit. Sementara itu, pada Januari-Februari 2014, total penjualan motor mencapai 1,25 juta unit. Kendati penjualan motor turun, pangsa pasar Astra menanjak. Pangsa pasar sepeda motor ASII pada akhir Februari 2015 sebesar 68 persen. Adapun, di akhir Februari tahun lalu hanya 62,5 persen.

Budi Rustanto, Analis Valbury Asia Securities, merekomendasikan buy saham ASII di harga Rp 8.500 per saham. Harga ASII ditutup naik 1,27 persen ke level Rp 7.975 per saham pada Senin (16/3/2015).(Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com