Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Sinyal Fed Menyejukkan Pasar...

Kompas.com - 19/03/2015, 22:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil Fed Open Market Committee (FOMC) yang memberikan sinyal untuk tak buru-buru mengerek suku bunga bank sentral pada Juni atau Juli, memberikan sentimen positif.

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menuturkan, keputusan tersebut cukup menyejukkan pasar. Bambang mengatakan, Gubernur Federal Reserve Janet Yellen nampaknya masih ingin melihat bagaimana perbaikan ekonomi di Amerika Serikat. Sehingga, ada kemungkinan kenaikan Fed rate tidak sampai 100 basis poin seperti yang diperkirakan.

Timingnya mungkin tidak akan secepat yang diperkirakan Juni atau Juli. Menurut kami pandangan itu cukup bisa menyejukkan pasar dan itu bisa terlihat pada pergerakan rupiah pada hari ini,” kata Bambang ditemui di kantor pusat DJP Kemenkeu, Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Lebih lanjut dia bilang, pemerintah akan terus menjaga nilai tukar rupiah di samping mengantisipasi pertemuan FOMC berikutnya. Pemerintah, sambung Bambang, juga tentunya mencermati pemulihan ekonomi di Indonesia.

Mengenai apakah sikap Fed yang masih ‘sabar’ ini akan mempengaruhi penarikan surat utang (obligasi), Bambang menegaskan pemerintah sudah berkomitmen, pengeluaran obligasi global akan dilakukan lebih cepat sebelum semester kedua.

Bambang berpendapat semua pihak tengah menunggu arah Fed. Namun paling tidak, sudah ada indikasi sebesara besar dan kapan waktunya. “Tentunya ekonomi Amerika juga harus melihat, kalau dollar AS menguat terlalu cepat akan merugikan ekonomi mereka. Mereka harus hitung bahwa penaikkan tingkat bunga dollar harus memperhatikan kondisi dalam negeri,” kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com