Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Ini biar Pak Ahok yang Bersihkan...

Kompas.com - 23/03/2015, 13:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan inspeksi ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (23/3/2015). Dalam inspeksinya kali ini, Jonan menilai Terminal Kampung Rambutan masih memiliki banyak kekurangan, salah satunya yaitu aspek kebersihan.

Dia pun meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok segera memperbaiki aspek kebersihan terminal yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI tersebut. "Kalau kebersihan kurang bersih, ini biar Pak Ahok yang bersihkan, karena ini terminalnya Pak Ahok," ujar Jonan seusai melakukan inspeksi.

Sementara itu, terkait aspek pelayanan, Jonan mengatakan bahwa Terminal Kampung Rambutan relatif baik. Hanya saja, kata dia, harus ada sejumlah peningkatan pelayanan agar masyarakat semakin nyaman menggunakan jasa terminal. Jonan sendiri tiba di Terminal Kampung Rambutan sekitar pukul 10.30 WIB.

Jonan yang mengenakan topi hitam Kementerian Perhubungan (Kemenhub) didampingi oleh sejumlah pejabat Kemenhub langsung "tancap gas" menyusuri beberapa bagian terminal.

Tempat yang pertama diinspeksinya ialah posko tes kesehatan sopir yang terletak di sisi selatan terminal. Dia sempat terlihat berbincang-bincang dengan salah satu sopir terkait tes kesehatan tersebut.

Setelah meninjau posko tersebut, Jonan juga mengecek salah satu bus yang terparkir di area terminal. Bahkan, Jonan pun sempat duduk beberapa saat di kursi sopir.

Terakhir, Jonan mengecek loket penjualan tiket bus di bagian dalam terminal. Saat mengecek loket tiket itulah Jonan melihat kondisi terminal yang kotor, sesekali pandangan matanya melihat ke arah lantai yang berdebu.

Sampah-sampah plastik pun mudah ditemui di penjuru terminal. Sekitar pukul 11.30 WIB, inspeksi pun berakhir. Jonan langsung pamit untuk kembali menuju Kantor Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat.

Baca juga: Jonan: Saya Jadi Menteri Cuma Modal Rokok Setengah Bungkus...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com