Sebagaimana diberitakan oleh Xinhua, pada pertemuan politbiro Partai Komunis China yang dihadiri oleh Presiden Xi Jinping pada Selasa (24/5/2015) dilaporkan tiga wilayah perdagangan bebas yang akan dibuka China adalah bagian selatan Provinsi Guangdong, bagian timur Provinsi Fujian dan bagian utara kota Tianjin.
Sebelumnya pada Desember 2014, Menteri Perdagangan China telah mengumumkan bahwa tiga wilayah perdagangan bebas akan dibuka di kawasan itu.
Xinhua juga mengabarkan FTZ Guangdong ditujukan untuk mendorong integrasi ekonomi dengan Hong Kong, yang sejauh ini berstatus sebagai kawasan administrasi khusus China. Sementara itu FTZ Fujian difokuskan untuk memperkuat hubungan perdagangan dengan Taiwan, sedangkan FTZ Tianjin dibuka guna mendorong integrasi yang lebih baik antara Beijing dan Provinsi Hebei.
Sebenarnya Pemerintah China telah menargetkan tiga FTZ itu mulai berlaku pada 1 Maret 2015, namun tenggat itu terlewati.
Politbiro menyatakan bahwa pembukaan tiga FTZ tersebut ditujukan untuk memperdalam reformasi dan memperluas pendekatan baru.
Hub perdagangan China telah dirancang sejak September 2013, dan menjanjikan serangkaian reformasi finansial, termasuk konversi mata uang yuan secara penuh dan suku bunga bebas.
Kamar dagang Amerika di Shanghai menyatakan survei yang dilakukan terhadap pebisnis Amerika Serikat menilai bahwa tidak ada manfaat nyata yang ditawarkan oleh FTZ.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.