Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Bank Siap Luncurkan "Branchless Banking"

Kompas.com - 26/03/2015, 13:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan perbankan tanpa kantor alias branchless banking segera meluncur. Sebanyak empat bank dalam beberapa hari mendatang akan mulai meluncurkan layanan branchless banking.

Keempat bank yang siap meluncurkan layanan tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad, Kamis (26/3/2015) mengatakan sejauh ini total sudah terdapat 17 bank yang mengajukan izin layanan branchless banking ke OJK. Namun di tahap awal, baru empat bank yang siap meluncurkan layanan bank tanpa kantor.

Direktur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) BRI Djarot Kusumajakti mengaku bahwa pihaknya akan meluncurkan layanan branchless banking di Papua pada Jumat pekan ini. BRI akan menambah 15.000 agen perbankan dari saat ini berjumlah 35.000 agen. Agen ini merupakan nasabah BRI yang membantu melayani masyarakat. "Nantinya akan ada dua–tiga agen di satu desa, dari semula satu agen untuk dua desa," terang Djarot.

Sementara itu, BCA akan merilis program itu di Purwodadi dan Wonogiri, serta di pasar Cipulir, Jakarta Selatan. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan, layanan ini di BCA akan disinergikan dengan financial inclusion versi Bank Indonesia (BI) yaitu layanan keuangan digital (LKD).

Taswin Zakarian, Presiden Direktur Bank Internasional Indonesia (BII) mengaku sedang menimbang layanan branchless banking. "Kami ingin menjalankan di semester II," ucap Taswin. Dia juga bilang, layanan ini akan membantu pertumbuhan pertumbuhan dana murah.

Tak mau kalah, pionir bank syariah di Indonesia, yakni Bank Mualamat Indonesia juga akan ikut berpartisipasi dalam layanan branchless banking. Adrian Gunadi, Direktur Ritel Bank Muamalat mengatakan, pihaknya akan ikut layanan branchless banking melalui produk rebranding Shar-e Mualamat. "Kami juga akan memanfaatkan jaringan Pos Indonesia untuk melaksanakan layanan tanpa kantor tersebut," imbuh Adrian. (Nina Dwiantika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com