Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Produksi Lapangan Cepu 205.000 BPH, Pemerintah Yakin Target "Lifting" Tercapai

Kompas.com - 26/03/2015, 22:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yakin target lifting minyak yang ditetapkan dalam APBN-P 2015 sebesar 825.000 barel per hari (bph) tercapai. Keyakinan ini muncul menyusul mulai beroperasinya lapangan minyak Banyu Urip di Cepu, Jawa Timur April 2015.

“Kalau secara nasional karena memang tidak ada major field yang mengalami kenaikan sebaik ini, maka memang pengaruhnya cukup besar. Kita berharap dengan ada kenaikan ini secara rata-rata angka 825.000 bph itu bisa kita capai,” ujar Menteri ESDM, Sudirman Said, Kamis malam (26/3/2015).

Oleh karena itu, lanjut Sudirman, pemerintah memberikan fokus perhatian pada lapangan Banyu Urip yang pada mulanya ditaksir mencapai peak production atau produksi puncak sebesar 165.000 bph tersebut.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Amien Sunaryadi menjelaskan, memang dalam rencana pengembangan (PoD) Banyu Urip awalnya peak production ditaksir mencapai 165.000 bph. “Kemudian setelah dipelajari, ada peluang untuk menaikkan menjadi 205.000 bph,” kata Amien.

Amien memastikan, capaian tersebut tidak akan merusak reservoir lapangan Banyu Urip setelah pihak SKK Migas mendapat penjelasan detil dari Exxon Mobil Cepu Ltd (EMCL). “Dari diskusi tersebut kami menyimpulkan reservoir aman. Selanjutnya dengan tes-tes sampai tadi, memang terbukti aman,” ucap dia.

Lebih lanjut dia menambahkan, diperkirakan lapangan Banyu Urip mulai berproduksi pekan pertama April 2015. Sementara puncak produksi diperhitungkan mulai Oktober 2015, dan lifting-nya akan bertahan 205.000 bph selama tiga bulan sejak Oktober.

“Untuk lifting perdana awal April. Tanggal pastinya masih menunggu konfirmasi dari pembeli mengirimkan tanker sampai ke lapangan,” tutur Amien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com