“Kami punya 15.000 ha hutan untuk energi, bisa jadi bioenergi. Pohonnya jenis apapun,” kata dia ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Menurut Lukas, kebun energi yang seluas 15.000 ha tersebut bisa digunakan untuk menghasilkan energi untuk pembangkit listrik hingga 10 megawatt. Untuk mengembangkan kebun energi ini, pihaknya meminta mesin-mesin produksi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Investasinya belum dihitung. Tapi kementerian memang punya program nasional untuk kebun energi. Mesinnya kami minta 100 persen dari pusat,” lanjut Lukas.
Sementara itu, pemda Papua menyediakan lahan di Kerong, Papua seluas 15.000 ha tersebut. Diperkirakan, pengerjaan kebun energi baru bisa dimulai pada 2017.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.