Perdagangan saham kemarin, menjelang akhir kuartal pertama tahun ini, didominasi aksi beli sejumlah saham sektoral yang mengindikasikan IHSG kembali pada jalur tren bullish. Saham-saham unggulan seperti Astra International (ASII), Telkom, Bank Mandiri, Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan sejumlah saham properti menjadi motor penguatan IHSG kemarin yang ditutup di 5.438,656 atau naik 41,802 poin (0,77 persen).
Penguatan indeks kemarin sejalan dengan tren penguatan yang terjadi di pasar Wall Street akhir pekan lalu dan diikuti dengan pasar kawasan Asia terutama terdampak pasar saham China.
Indeks Shanghai Composite kemarin melonjak 2,6 persen menyusul reaksi positif atas komentar gubernur bank sentral China (PBoC) Xiaochuan yang mengindikasikan kebijakan stimulus lanjutan.
Turunnya kembali harga minyak mentah ke 48 dollar AS per barrel juga turut memicu aksi beli kembali saham-saham yang sensitif dengan inflasi seperti properti dan barang konsumsi.
Sementara Wall Street Senin waktu setempat kembali melanjutkan tren penguatannya. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat 1,5 persen dan 1,2 persen. Penguatan di Wall Street terutama dipicu sejumlah dan ekonomi mingguan yang keluar tadi malam dan sentimen stimulus dari Tiongkok.
Riset First Asia Capital memroyeksikan pasar saham global kembali akan berdampak positif pada perdagangan akhir Maret ini. IHSG berpeluang kembali menguji resisten di 5.460 dengan support di 5.410.
"Sentimen pasar dari domestik lebih digerakkan sejumlah isu individual seperti rilis laba emiten 2014 yang keluar akhir Maret dan rencana sejumlah aksi korporasi seperti pembagian dividen," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.