VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, efisiensi ini diperoleh dari mekanisme pengiriman bahan bakar minyak (BBM) yang tadinya menggunakan cost and freight menjadi free on board (FoB) dan penghematan dari biaya Letter of Credit (L/C).
“Penghematan Januari-Februari sebesar 22 juta dollar AS,” kata Wianda kepada wartawan, Selasa (31/3/2015).
Selain itu, efisiensi juga diperoleh dari sentralisasi pengadaan BBM baik mentah maupun produk, serta pengadaan barang dan jasa. Tadinya pengadaan BBM dan barang/jasa terpisah, lalu dilakukan sentralisasi.
“Dengan sentralisasi ini penghematan Januari-Maret sebesar 26 juta dollar AS,” ucap Wianda.
Pagi ini direksi Pertamina, Dwi Soetjipto mengikuti rapat dengan Menteri ESDM Sudirman Said, dan Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno.
Rapat dimulai sekitar pukul 09.30, dan berlangsung kurang lebih satu jam lamanya. Usai rapat, baik Dwi, Sudirman, maupun Rini langsung meninggalkan gedung Kementerian ESDM tanpa memberikan informasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.