Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Harusnya Tidak Ribut

Kompas.com - 02/04/2015, 14:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) menaikan harga Elpiji non-subsidi atau tabung 12 kilogram (kg) menjadi Rp 142.000 dari Rp 134.700 per tabung, didasari dua variabel, harga kontrak (CP) Aramco serta nilai tukar.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan CP Aramco mixed pada Maret 2015 yang menjadi acuan untuk penetapan harga pokok produksi sebesar 477 dollar AS per ton. Sedangkan nilai tukar pada periode sama yang menjadi acuan kenaikan harga di level Rp 13.084 per dollar AS.

“Sebelumnya (sebelum Maret) kurs Rp 12.750 per dollar AS. Sementara CP Aramco mixed pada Februari 2015 sebesar 467 dollar AS per ton, dan CP Aramco mixed Januari 2015 sebesar 451 dollar AS per ton,” jelas Bambang kepada kompas.com, Kamis (3/4/2015).

Lebih lanjut Bambang mengatakan, tidak masalah jika elpiji 12 kilogram harganya naik. Sebab masyarakat masih ada pilihan elpiji 3 kilogram. “Harusnya tidak ribut. Sebenarnya sama dengan pertamax. Pertamax (harganya) tinggi enggak masalah, masyarakat ada premium,” ucap Bambang.

VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro menjelaskan, elpiji tabung 12 kilogram ditujukan pada masyarakat yang memiliki daya beli tinggi. Lantaran merupakan produk komersial yang tidak disubsidi pemerintah, maka harganya mengacu pada standar harga internasional.

“Karena suplai elpiji berasal dari impor.Termasuk juga penguatan dollar AS (maka harga naik),” kata Wianda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com