"Pelabuhan Cilamaya batal dibangun, beliau (JK) menunjukkan leadership (kepemimpinan) beliau," ujar Syamsu di Karawang, Kamis (2/4/2015).
Dia menuturkan, pada pagi tadi, Wapres didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri PPN Andrinof Chaniago, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi meninjau langsung tempat pembangunan pelabuhan Cilamaya.
Bahkan, JK juga menggelar rapat langsung di Balai Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Cilamaya. Dalam rapat tersebut, kata Syamsu, beberapa menteri memaparkan langsung berbagai pertimbangan pembangunan pelabuhan Cilamaya. Setelah itu, lanjut dia, JK langsung mengambil kesimpulan terhadap proyek tersebut.
"Pak JK mengatakan 'bahwa pembangunan infrastruktur penting, migas juga penting. Akan tetapi, satu sama lain tidak boleh mengorbankan,' jadi beliau memutuskan (pelabuhan) dipindah ke tempat yang lebih safe di arah timur," kata Syamsu.
"Pak Wakil Gubernur (Jawa Barat Deddy Mizwar) juga menyampaikan, beliau akhirnya sampaikan bahwa Jabar bagian timur pun lebih penting, jadi arahannya sekarang pelabuhan ke arah timur," ucapnya.
Baca juga: Wapres Putuskan Proyek Pelabuhan Cilamaya Batal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.