Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 April, Megaproyek Jalan Tol Sumatera Dimulai

Kompas.com - 06/04/2015, 10:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Megaproyek jalan tol Trans-Sumatera dimulai. Jika tak ada aral melintang, proyek yang diperkirakan menelan dana investasi Rp 360 triliun ini akan mulai dibentangkan pada 25 April 2015.

Tahap awal, proyek jalan bebas hambatan sepanjang 2.818 kilometer (km) ini akan dimulai untuk ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi sepanjang 150 km. Hutama Karya menjadi perusahaan milik negara pertama yang mendapat kesempatan menggarap jalan ini karena telah mengantongi surat penetapan persetujuan lokasi pembangunan.  

Agar proyek berjalan mulus, pemerintah akan menyelesaikan proyek jalan tol ini hingga ke Palembang. Karena itu, pemerintah akan bergegas merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No 100/2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.  

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam revisi aturan itu, pemerintah akan memperluas penugasan pembangunan jalan tol Trans-Sumatera. Tak cuma ke Hutama Karya, proyek jalan tol ini akan diserahkan ke konsorsium BUMN yang terdiri PT Hutama Karya, PT Jasa Marga, PT Wijaya Karya, dan PT Waskita Karya.

"Perusahaan konsorsium sudah terbentuk, teknis pengusahaannya akan diatur Menteri BUMN," tandas Basuki, Kamis (2/4/2015).

Meski demikian, pemerintah belum merinci pekerjaan, termasuk pembagian proyek jalan tol antar-BUMN itu.

Namun, I Gusti Ngurah Putra, Direktur Utama Hutama Karya, yakin akan mendapatkan penugasan lebih banyak dari Perpres lama. Di aturan lama, Hutama Karya mendapat mandat membangun empat ruas jalan tol, yakni Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Palembang-Indralaya, dan Bakauheuni-Terbanggi Besar.

Sayang, ia belum mau menyebutkan proyek yang akan Hutama Karya pegang sesuai aturan baru.  

Direktur Utama PT Waskita Karya Toll Road juga belum bisa banyak bercerita atas proyek ini.  Hanya saja, Waskita siap mendapat mandat dari induk usaha Waskita Karya untuk ikut menggarap proyek ini, baik sebagai kontraktor maupun operator. "Tapi kami menunggu Perpres," kata Dono Prawiro kepada Kontan pekan lalu.

Setali tiga uang, menurut David Wijayatno, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga, perusahaan pengelola jalan tol terpanjang di Indonesia memilih menunggu revisi Perpres agar jelas porsi proyek yang digarap Jasa Marga.  

Adapun PT Wijaya Karya (Wika) mengaku hanya mengincar porsi minoritas dalam kongsi proyek jalan tol Trans-Sumatera ini, yakni maksimal 20 persen atas total pembangunan proyek jalan tol bebas hambatan di wilayah Sumatera ini. Pasalnya, "Kami saat ini fokus menggarap proyek pembangkit listrik, bukan jalan tol," ujar Suradi, Sekretaris Perusahaan Wika. (Agus Triyono, RR Putri Werdiningsi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com