Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Program OJK, BCA Luncurkan Produk Tabungan LAKU

Kompas.com - 06/04/2015, 14:09 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan produk tabungan yang diberi nama LAKU sebagai bentuk dukungan terhadap program Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI).

Menurut Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, program LAKU ini diluncurkan agar layanan perbankan bisa lebih dekat kepada masyarakat.

"Kami harapkan, LAKU dapat memfasilitasi masyarakat untuk dapat lebih dekat dengan layanan perbankan, khususnya dalam menumbuhkan budaya menabung," ujar Jahja dalam sambutan diacara peluncuran LAKU di Desa Ngombak, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (6/4/2015).

Dia menjelaskan, program tabungan LAKU tersebut akan menjamah desa-desa yang tidak terjangkau oleh layanan kantor cabang perbankan. Jadi, fungsi kantor cabang akan diwakilkan oleh agen-agen yang sudah dipilih oleh BCA bekerja sama dengan Yayasan Purba Danarta.

Menurut Jahja, orang-orang yang dipilih menjadi agen juga berasal dari desa setempat sehingga masyarakat tak perlu jauh-jauh pergi ke kantor cabang bank untuk menabung. Masyarakat hanya perlu datang ke agen dan langsung bisa menabung atau menarik uang.

Saat ini, program LAKU baru mencakup layanan tabungan, tetapi ke depan, BCA membuka peluang program itu akan bertambah layanannya. Misalkan, transaksi keuangan, kredit usaha mikro, bahkan bayar listrik bisa menggunakan program tersebut. Namun, Jahja mengatakan hal itu akan dilakukan secara bertahap.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengucapkan terima kasih kepada BCA karena sudah mendukung program LAKU PANDAI yang digagas OJK. Menurut dia, layanan perbankan tanpa kantor cabang akan menjadi keniscayaan dunia perbankan nasional.

Muliaman pun berharap semakin banyak bank yang tertarik dan mendukung program LAKU PANDAI. "LAKU PANDAI menurut saya akan berkembang sangat signifikan, cepat atau lambat, seiring perkembangan teknologi, layanan tanpa kantor ini merupakan keniscayaan, cepat atau lambat," kata Muliaman.

Sampai saat ini sudah ada empat bank yang sudah menunjukkan komitmennya mendukung program LAKU PANDAI. Keempat bank tersebut yaitu Bank Mandiri, Bank BTPN, Bank BRI, dan Bank BCA. Sementara untuk tahun ini, direncanakan total bank yang mendukung dan meluncurkan layanan LAKU PANDAI ada 17 bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com