Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Resmikan Kantor Perwakilan di Purwokerto Jawa Tengah

Kompas.com - 07/04/2015, 12:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


PURWOKERTO, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan kantor baru di Purwokerto, Jawa Tengah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengaturan terhadap industri jasa keuangan di wilayah kerja eks Karesidenan Banyumas yaitu Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menyatakan, keberadaan kantor baru OJK di Purwokerto diharapkan lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas pengawasan terhadap seluruh industri jasa keuangan di Purwokerto dan agar masyarakat 'melek layanan keuangan'.

"Kami ingin meyakinkan bahwa iindustri keuangan di daerah ini harus dirasakan oleh masyarakatnya, oleh karena itu penting kerjasama dengan pemerintah daerah," ujar Muliaman saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Kantor OJK Purwakerto.

Selain itu, adanya kantor OJK di Purwokerto juga untuk memperkuat tugas edukasi dan perlindungan kepada konsumen. Nantinya gedung baru OJK tersebut akan dijadikan sebagai pusat informasi dan pengaduan masyarakat selaku konsumen terkait layanan jasa keuangan.

Muliaman berharap, dengan semakin banyaknya kantor cabang OJK di daerah maka masyarakat kian 'melek layanan keungan' sehingga kesejahteraan masyarakat bisa baik. Pasalnya kata dia, ada keterkaitan antara kesejahteraan dengan kedekatan layanan keungan.

Sementara itu, Kepala OJK Purwokerto Farid Falatehan mengungkapkan bahwa potensi keungan di daerah eks Karesidenan Banyumas sangatlah besar, bahkan total aset perbankannya mencapai Rp 26,72 triliun, atau sekitar sekitar 19 persen dari aset perbankan Jawa Tengah.

"Kami sudah lakukan program literasi keuangan kepada pelajar dan mahasiswa, pesantren, dan akademisi dengan tajuk '2 Jam Lebih Dekat dengan OJK'. Ada lagi kepada pedagang di pasar-pasar dengan tajuk 'Grebek pasar', dan program kepada ibu-ibu PKK namanya 'OJK Masuk Desa'," kata Farid.

Kantor OJK yang baru diresmikan ini beralamat di Jl. Gerilya. No. 365, Purwokerto, Jawa Tengah. Sebelumnya, OJK di Purwokerto berada di Kantor Bank Indonesia (BI) cabang Purwokerto. Seiring dengan adanya kantor baru tersebut, maka layanan OJK pun beralih ke kantor baru tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com