Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahun Lagi, Indonesia Masuk 20 Besar Perekonomian Dunia

Kompas.com - 12/04/2015, 11:34 WIB


KOMPAS.com — Pada 15 tahun lagi, Indonesia masuk dalam hitungan 20 besar perekonomian dunia. Posisi Indonesia unggul sedikit di atas Australia.

Sebagaimana warta laman Bloomberg hari ini, proyeksi 15 tahun ke depan itu datang dari riset Departemen Pertanian Amerika Serikat. Menurut lembaga itu, AS masih menjadi yang terbesar dengan angka produk domestik bruto (PDB) mencapai 24,8 triliun dollar AS. Sementara itu, tiga urutan di bawah AS ditempati oleh negara-negara Asia, yang secara berturut-turut adalah Tiongkok (PDB 22,2 triliun dollar AS), India (6,6 triliun dollar AS), dan Jepang (6,4 triliun dollar AS).

Tahun ini, menurut Departemen Pertanian tersebut, AS mengepit angka PDB di posisi 16,8 triliun dollar AS. Pada 2006 silam, AS punya 25 persen PDB dunia. Sepanjang tahun ini, dari total PDB dunia, AS menggenggam 23 persennya. "Ini merupakan penurunan," demikian pernyataan departemen itu.

Departemen tersebut juga mengatakan, 15 tahun lagi, PDB Tiongkok adalah dua kali pencapaian tahun ini. Lantaran itu, Tiongkok menjadi kekuatan dari Asia untuk menyaingi AS.

Sementara itu, India pada tahun ini berada di posisi kedelapan. Pada 15 tahun ke depan, India melampaui Brasil, Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang, untuk berada satu level di bawah Tiongkok atau di posisi ketiga.

Indonesia, menurut Departemen Pertanian AS, pada 2030 mendatang menempati posisi ke-13 dari 20 besar. Angka PDB-nya 2,1 triliun dollar AS. Satu peringkat di bawah Indonesia adalah Australia, yang menggapai 1,9 triliun dollar AS.

Sementara itu, menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), hingga akhir 2014, PDB Indonesia menyentuh angka Rp 10.542,7 triliun. Pada 2015, perekonomian Indonesia dipatok tumbuh 5 persen. Angka ini mengalami penurunan ketimbang 2014 yang berada di posisi 5,2 persen.

Catatan Departemen Pertanian AS tersebut menunjukkan, posisi paling buncit pada 15 tahun ke depan akan ditempati Belanda dengan PDB 1,0 triliun dollar AS. Secara komplet, tujuh negara di bawah Indonesia dalam raihan PDB pada 2030 mendatang adalah Australia, Korea Selatan (1,9 triliun dollar AS), Spanyol (1,8 triliun dollar AS), Turki (1,6 triliun dollar AS), Arab Saudi (1,3 triliun dollar AS), Nigeria (1,0 triliun dollar AS), dan Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com