Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Singgung Cita-cita Kelistrikan 35.000 Megawatt Jokowi

Kompas.com - 12/04/2015, 18:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi VII DPR-RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Agus Sulistiyono pesimistis bahwa cita-cita Presiden Joko Widodo untuk membangun program kelistrikan 35.000 megawatt (MW) terwujud.

“Program 10.000 MW saja keteteran,” kata Agus dalam sebuah diskusi, Minggu (12/4/2015).

Saat ini, program percepatan pembangunan pembangkit (fast track program /FTP) 10.000 MW tahap I dan II hingga kini belum selesai. Pemerintah beralasan penyebabnya adalah kontraktor yang terlibat dalam program tersebut tidak memiliki kapabilitas.

Berkaca dari pengalaman FTP I dan II, Agus selalu memperingatkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) soal belum terealisasinya program FTP I dan II ini. “Saya sampaikan ke Menteri ESDM, hati-hati betul program 35.000 MW. Apalagi program 35.000 MW itu tidak sedikitpun didukung nuklir,” imbuh Agus.

Lebih lanjut dia juga menyayangkan pemerintahan Joko Widodo yang tidak memasukkan energi nuklir sebagai kontributor dalam program 35.000 MW. Padahal, rencana strategis Indonesia untuk pemanfaatan energi nuklir telah diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2014 tentang Perizinan Instalasi Nuklir dan Pemanfaatan Bahan Nuklir.

“Saya tahu banyak pihak mungkin belum paham energi nuklir ini, dianggap bahaya karena ada kejadian Fukushima dan Chernobyl. Kami minta segera ada sosialisasi. Kami minta Kemenristekdikti dan Batan untuk segera mengelola nuklir itu untuk kepentingan energi/listrik,” pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com