"Kita harus menjadi pelayan masyarakat. Melayani berarti melindungi kepentingan rakyat. Ada yang samar tapi domain kita yaitu kepada publik, untuk rakyat," ujar Susi dalam sambutannya, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Selain mengingatkan untuk siap menjadi pelayan masyarakat, Susi juga meminta agar 448 CPNS agar menjaga integritas. Pasalnya, kata dia, hanya dengan integritasnya maka tanggung jawab sebagai abdi negara bisa dipenuhi.
"Pemborosan harus di-stop. Program kerja harus untuk kemakmuran stakeholder kita, bukan untuk kepentingan pribadi, bisnis dan kelompok," kata dia.
KKP sendiri untuk tahun ini mendapatkan tambahan sebanyak 448 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru. Jumlah yang dinyatakan lulus seleksi dan diangkat sebagai CPNS tersebut hanya berkisar 4,023 persen dari total 11.160 pelamar.
Adapun rincian penyebaran formasi yakni Sekretariat Jenderal 15 orang, Ditjen Perikanan Tangkap 42 orang, Ditjen Perikanan Budidaya 23 orang, Ditjen Pengolahan dan Penasaran Hasil Perikanan (P2HP) 21 orang, Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 35 orang Ditjen PSDK 152 orang.
Inspektorat Jenderal 4 orang, Balitbang KP 46 orang, Badan Pengambangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) 30 orang, dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) 80 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.