Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaikindo Usul Kendaraan di Atas 30 Tahun Dijadikan Sampah

Kompas.com - 14/04/2015, 20:55 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan tentang Low Carbon Emissions Car (LCEC). Anggota Gaikindo, Made Dana Tangkas menuturkan, salah satu ketentuan yang bisa dimasukkan dalam payung hukum LCEC ini nantinya ialah ihwal management life vehicle. “Bagaimana mengelola kendaraan, apakah 20-30 tahun (perlu dijadikan sampah), ini termasuk waste management. Kita perlu kebijakan jelas,” kata Made dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Made mengatakan, kebijakan terkait pengurangan emisi karbon rendah (LCEC) ini juga mendesak untuk dikeluarkan sebagai payung hukum industri otomotif hybrid. Made mengatakan, pemakaian energi untuk transportasi ke depan akan semakin besar.

Catatan Gaikindo dari sebanyak 104 juta kendaraan (per 2013), sebanyak 85 persen energi digunakan kendaraan bermotor roda dua, 11 persen energi digunakan oleh mobil, 2 persen oleh truk, serta 5 persen energi oleh bus. “Dari perspektif otomotif, ke depan demand ini akan naik terus. Suplai energi yang kita butuhkan meningkat,” ucap Made.

Dalam kesempatan yang dihadiri Menteri Perindustrian Saleh Husin itu, Made menuturkan kalangan industri meminta pemerintah untuk memperhatikan empat hal dalam mendorong pertumbuhan industri. Keempat hal tersebut adalah pasar yang terus bertambah, kebijakan yang dikeluarkan, harga bahan bakar, serta infrastruktur yang makin kurang. “Jalan di kota besar saat ini dipenuhi kendaraan, macet. Perlu penambahan jalan atau penggunaan ITS (intelligent transportation system),” ucap Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

Whats New
Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com