Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ihwal Sekargo "Sex Toys" di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 15/04/2015, 19:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis



TANGERANG, KOMPAS.com — Penyelundupan barang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih kerap terjadi. Selain narkoba dan senjata, petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta juga pernah menggagalkan penyelundupan alat bantu seksual alias sex toys. "Banyak barang yang aneh-aneh diselundupkan. Waktu itu ada juga sex toys, hampir satu kargo," ujar Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Okto Irianto, di Cengkareng, Tangerang, Rabu (15/4/2015).

Selain itu, tak cuma barang, kata Okto, Bea Cukai juga pernah mengamankan hewan hidup endemik Indonesia yang berusaha diekspor ke berbagai negara. Misalnya, kata dia, ada monyet, lutung, trenggiling, hingga ular. Okto mengatakan bahwa tak semua hewan bisa diekspor.

Sementara itu, untuk penyelundupan narkoba, hingga saat ini, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah berhasil menggagalkan penyelundupan 35 kg-40 kg sabu dari negara berbagai negara yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta. "Sampai sekarang, sudah ada temuan 35 kg sampai 40 kg, itu sabu semua. Totalnya ada 18 kasus," kata Okto.

Dia menuturkan, pada 2013, jumlah temuan sabu yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta mencapai 190 kg dengan 96 kasus, sedangkan pada 2014 sebanyak 160 kg dengan 90 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com