Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Isi Deklarasi "Asian-African Business Council" yang Diinisiasi Kadin

Kompas.com - 21/04/2015, 17:08 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprakarsasi terbentuknya Asian-African Business Council sebagai bentuk nyata kerjasama lembaga kamar dagang di Asia-Afrika.

Pembentukan Business Council ini akan disahkan dalam acara Asian African Business Forum yang merupakan bagian dari rangkaian acara Konferensi Asia-Afrika di Jakarta Convention Center, Selasa (20/4/2015).

Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia Didik J Rachbini menuturkan poin pertama Asian-African Business Council ini adalah memperkuat hubungan kerjasama perdagangan dan industri di antara negara-negara Asia dan Afrika.

Poin kedua, kamar dagang di Asia dan Afrika mendorong pemerintah untu menghilangkan hambatan dagang, bisnis, antara Asia dan Afrika. Poin deklarasi ketiga berkaitan dengan promosi bersama konektivitas dan infrastruktur yang menjadi kendala perdagangan Asia-Afrika selama ini.

"Dan isunya juga terkait pelatihan dan training. Kalau Indonesia ingin buka pelatihan untuk Afrika misalnya," sambung Didik.

Poin berikutnya berkaitan dengan pengembangan usaha kecil dan menengah. Selanjutnya, poin deklarasi yang menyatakan komitmen untuk membuat lembaga kerjasama bernama Asian-African Business Council.

"Kita harus membuat suatu lembaga, institusi, cara, teknik yang kita sebut Asian African Business Council. Sekretariatnya nanti ada di sini. Sebenarnya bisnis itu kayak pacaran atau pameran. Semakin banyak pertemuan, semakin banyak bisnis," tutur Didik.

Ketua Umum Kadin Suryo B Sulisto menambahkan, Asian African Business Council ini berbeda dengan Asian African Center yang diinisiasikan Pemerintah. Nantinya, kata Suryo, para pengusaha di Asia dan Afrika bisa lebih sering menggelar pertemuan dengan diwadahi Asian African Business Council.

"Kalau kita bertemu 10 tahun sekali kan sulit direalisasikan. Oleh karena itu ada gagasan mendirikan Asean African Business Council yang akan bertemu setiap tahun," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com