Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP: Yoseph Izin Pergi ke Jakarta Membeli "Sparepart"

Kompas.com - 22/04/2015, 11:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Asep Burhanuddin menyatakan, pada hari Minggu (19/4/2015), pihaknya mendapatkan informasi dari Kepala Stasiun PSDKP Tual bahwa, Yoseph Sairlela meninggal di Hotel Treva Menteng Jakarta, pada Sabtu (18/4/2015).

Kemudian dia, melanjutkan informasi tersebut kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan memohon arahan untuk menindaklanjuti.

Dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (22/4/2015),  Asep membeberkan kronologis peristiwa meninggalnya saksi kunci kasus dugaan perbudakan di Benjina tersebut.

Menurut dia, berdasarkan informasi yang diperoleh PSDKP,  Yoseph pada Kamis (16/4/2015), berada di Surabaya untuk bertemu dengan orang.  “Tapi kami belum tahu ini tamunya siapa. Ini yang mesti dicari tahu. Sebelum berangkat ke Jakarta, Yoseph izin dari Tual untuk pergi ke Jakarta membeli sparepart,” kata Asep

Kemudian, pada Jumat (17/4/2015), Yoseph tiba di Jakarta. Asep menuturkan, selain bermaksud membeli suku cadang untuk kapal cepat (speedboad), diketahui Yoseph ternyata juga bermaksud menjenguk putrinya, Nike Sairlela.

“Pada tanggal 17 April, Yoseph ke Jakarta dan menginap di Hotel Treva Menteng. Pada tanggal 18 April (Sabtu), sore sekitar pukul 16.00 WIB Yoseph mengunjungi putrinya di tempat kos. Dari keterangan putrinya, kondisinya sudah tidak enak badan. Sehingga tidak lama, almarhum kembali ke hotel,” terang Asep.

Di hari yang sama, sekitar pukul 19.00 WIB, Nike mendapat berita dari keluarga di Tual untuk mengecek kondisi Yoseph di Hotel Treva Menteng. “Mamanya bilang, kamu cek papamu dalam keadaan kritis di hotel,” kata Asep menirukan keterangan Nike.

Pada pukul 21.30 WIB, Nike datang ke Hotel Treva Menteng, namun tidak bertemu dengan Yoseph, karena ayahnya tersebut sudah dalam perjalanan menuju ke RS Menteng Mitra Afia (MMA). “Kata dr Amalia, almarhum meninggal pukul 20.38 WIB. Dan pemeriksaan dokter awal, diberitakan sebab meninggalnya Yoseph adalah serangan jantung. Memang almarhum memiliki riwayat sakit mengidap hipertensi yang akut,” tutur Asep.

baca juga: Menteri Susi Minta Anak Buahnya Lebih Waspada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com