JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan akan menganggarkan dana sekitar Rp 25 miliar untuk studi kelayakan proyek pembangunan pelabuhan pasca-batalnya pembangunan Pelabuhan di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.
"Begini, kalau studinya (pelabuhan pengganti) Cilamaya harus kita anggarkan. Studi harus pemerintah," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Lebih lanjut kata Jonan, nantinya anggaran tersebut akan ada di anggaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub. Namun, saat ditanya di mana lokasi studi kelayakan pembangunan pelabuhan pengganti Pelabuhan Cilamaya tersebut, Jonan menjawab tak tahu.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby Mamahit mengatakan bahwa anggaran Rp 25 miliar tersebut akan masuk dalam anggaran tahun ini yang masih dalam tahap revisi.
"Sementara kita rencanakan Rp 25 M. itu kan kita hitung maksimal, kalau nanti tak semua terserap kan lumayan akan dikembalikan ke kas negara, daripada kurang," ucap Bobby.
Saat ditanya siapa konsultan yang akan melakukan studi kelayakan itu, Bobby mengaku belum tahu. Namun terkiat target penyelesaiannya, dia mengatakan akhir tahun ini harus selesai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.