Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kategori BUKU II, Bank Mayora Bersiap Ekspansi

Kompas.com - 28/04/2015, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Naik kelas menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II pada kuartal II 2015, Bank Mayora bersiap melakukan ekspansi. Menurut penjelasan Presiden Direktur Irfanto Oeij, bank yang dipimpinnya akan membuka tujuh kantor cabang baru. "Kami akan buka di Surabaya, Bogor, Bandung, dan selebihnya di daerah Jabodetabek," katanya usai penyerahan hadiah Program Promo Reward Isi Ulang Pulsa Telkomsel-Bank Mayora periode kedua Januari-Maret 2015 di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Bank Mayora, imbuh Irfanto, memang tengah mempertimbangkan pula saran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ihwal program perbankan tanpa kantor cabang (branchless) untuk memperluas penetrasi perbankan hingga pelosok masyarakat. Dalam kaitan ini, OJK mengutamakan perkembangan ke kawasan Indonesia bagian timur. "Kami belum memiliki kantor di wilayah Indonesia timur," imbuh Irfanto.

Sementara, untuk perkembangan nasabah, Irfanto menjelaskan bahwa ada pertumbuhan nasabah sekitar 15.000 hingga 18.000 per tahun. "Jumlah itu adalah nasabah di luar Grup Mayora," ujarnya.

Irfanto lebih lanjut menerangkan pihaknya dengan status BUKU II juga menambah jumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari 35 unit menjadi 50 unit hingga akhir tahun ini. Kemudian, mesin electronic data capture (EDC) juga akan ditambah hingga 2.500 unit dari posisi 1.000 unit saat ini. Bank Mayora juga mendapat dukungan dari 60.000 jaringan ATM Bersama di seluruh Indonesia.

Khusus untuk kerja sama dengan Telkomsel, Bank Mayora mendapat target penghasilan Rp 35 miliar per bulan. Dengan pencapaian itu, Bank Mayora bakal menempati peringkat keenam kategori kerja sama tersebut.

Selain Telkomsel, Bank Mayora juga tengah menjajaki kerja sama program dengan operator telekomunikasi yakni XL dan Indosat. Kerja sama dengan XL dan Indosat rencananya terealisasi pada kuartal III dan kuartal IV.

Primus Menurut Presiden Direktur PT Bank Mayora Irfanto Oeij pada Rabu (1/4/2015), pada kuartal kedua 2015, bank yang dipimpinnya akan naik kelas menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II. Modal inti bank yang menjadi bagian dari Grup Mayora itu menjadi lebih dari Rp 1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com