Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketidakpastian Upah Bisa Sebabkan Angka Pengangguran Naik

Kompas.com - 05/05/2015, 18:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Perlambatan pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I-2015 telah meningkatkan angka pengangguran. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka pengangguran pada Februari 2015 sebanyak 7,45 juta orang, naik 300.000 orang dari posisi Februari 2014 yang sebanyak7,15 juta orang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menuturkan, meningkatnya angka pengangguran mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang melambat, sehingga penyerapan tenaga kerja berkurang.  Sebagaimana diketahui pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2015 hanya berada di angka 4,71 persen.

Namun, dia menjelaskan, penyerapan tenaga kerja bukan hanya tergantung dari pertumbuhan ekonomi. Kalaupun pertumbuhan ekonomi meningkat, namun investasi padat modal lebih besar dibandingkan padat karya, penyerapan tenaga kerja pun akan tetap rendah. “Kenapa capital incentive ini makin tinggi? Karena pengusaha khawatir ketidakpastian akan upah, salah satunya,” ucap Sofyan ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Lebih lanjut dia bilang, cara untuk mendorong penyerapan tenaga kerja ke depan yakni, pemerintah memberikan insentif pajak. Sofyan menambahkan, semakin sebuah perusahaan banyak menyerap tenaga kerja, semakin besar insentif yang diperoleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com