Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Melemah, Harga Emas Naik

Kompas.com - 06/05/2015, 07:00 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com -Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa (5/5/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB), didorong oleh dollar AS yang melemah.
 
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 6,4 dollar AS, atau 0,54 persen, menjadi menetap di 1.193,20 dollar AS per ounce.
 
Indeks dollar AS, indikator dollar terhadap sekumpulan mata uang dunia utama, memberikan dukungan karena turun 0,4 persen menjadi 95,06 dalam perdagangan tengah hari. 
 
Emas dan dollar biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dollar melemah maka harga emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dollar menjadi lebih mahal bagi para investor.
 
Logam mulia juga dibantu oleh laporan perdagangan internasional yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS pada Selasa yang menunjukkan defisit perdagangan AS meningkat 43,1 persen, hampir 10 miliar dollar AS, menjadi 51,4 miliar dollar AS. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak Oktober 2008 dan juga persentase kenaikan terbesar sejak Desember 1996.
 
Hal ini menempatkan tekanan pada pasar ekuitas dan dollar AS, yang keduanya jatuh, menggabungkan dukungan yang diberikan kepada logam mulia.
 
Perak untuk pengiriman Juli bertambah 13,8 sen, atau 0,84 persen, menjadi ditutup pada 16,579 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 2,1 dollar AS, atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada 1.148,80 dollar AS per ounce. (Ant/Xinhua)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com