Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alokasi Subsidi untuk Biofuel Nunggu BLU

Kompas.com - 06/05/2015, 15:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana pendukung industri sawit urung diberlakukan awal Mei 2015 ini, menyusul belum lengkapnya perangkat pendukung termasuk Badan Layanan Umum (BLU). Badan inilah yang nantinya mengutip dan mengelola crude palm oil (CPO) Supporting Fund (CSF).

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengatakan, baru Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden yang sudah diteken.

"Porsi berapa persen untuk replanting, berapa persen untuk subsidi BBN, itu nanti nunggu BLU," kata Rida di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Nantinya, pemerintah akan mengutip 50 dollar AS per ton untuk ekspor CPO dan 30 dollar AS per ton untuk ekspor produk turunannya (olein), selagi harga sawit dunia di bawah 750 dollar AS per metrik ton.

Belum diketahui apakah besaran dana yang dikutip bakal berlaku surut jika harga sawit makin turun. Namun Rida memastikan, bea keluar yang dikenakan jika harga sawit melebihi ambang batas 750 dollar AS per metrik ton, tetap sama sebesar 7,5 persen.

"Subsidi BBN nantinya diberikan ke pengusaha biofuel. Makanya akan ada perwakilan pengusaha biofuel di BLU nanti," kata Rida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com