Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun ke depan, Jonan Upayakan Semua Pulau Besar Miliki Jalur KA

Kompas.com - 08/05/2015, 22:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan kembali menegaskan bahwa salah satu prioritas pemerintah yaitu membangun infrastruktur transportasi yang lebih merata. Oleh karena itu, dalam 5 tahun ke depan, dia akan mengupayakan semua pulau besar di Indonesia memiliki jalur kereta api.

"Dalam lima tahun ke depan kita usahakan semua pulau terbesar sudah memiliki jalur kereta api, termasuk Kalimantan, Sulawesi, Papua," kata Jonan saat menjadi pembicara dalam Indonesia Transportation Forum (ITF) di Philip Kotler Theater Markplus, Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Ia menuturkan, dengan total anggaran Kemenhub tahun ini mencapai Rp 65 triliun, maka berbagai program pembangunan infrastruktur perhubungan pun akan berusaha dioptimalkan. Sasarannya, kata Jonan, yaitu pembangunan infrastruktur transportasi di daerah terluar, perbatasan, pinggiran, terdalam, dan daerah rawan bencana.

Dari sisi regulasi menyatakan bahwa Kemenhub akan fokus pada upaya mewujudkan keselamatan tranportasi dan pelayanan yang makin membaik.

Sementara itu, Founder dan CEO MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya mengatakan bahwa ajang ITF merupakan ajang berdialog antara pemerintah sebagai regulator dan pelaku usaha di bidang transportasi. Diharapkan, dengan acara itu maka tak akan terjadi kesalahpahaman di antara stakeholder di bidang perhubungan tersebut.

Selain Jonan, hadir sebagai panelis Ketua INACA Arif Wibowo, Ketua INSA Carmelia Hartoto, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Gemilang Tarigan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com