Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Impor Beras Jadi Opsi Terakhir

Kompas.com - 09/05/2015, 15:32 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan akhirnya memberikan penjelasan soal rencana pemerintah membuka keran impor beras. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan bahwa impor beras merupakan opsi terakhir dari pemerintah.

"Itu salah satu opsi terakhir yang harus ditempuh untuk mempertahankan stok, minimal beras Bulog 2 juta ton di akhir tahun," ujar Rachmat Gobel di Jakarta, Sabtu (9/5/2015).

Saat ini, kata dia, langkah yang diambil Kemendag adalah memastikan data stok beras yang saat ini ada. Oleh karena itu, Kemendag pun akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian terkait stok beras tersebut.

Selain itu, untuk menjaga stabilitas harga beras, Kemendag akan melakuan operasi pasar di berbagai daerah. Diharapkan dengan kebijakan itu maka tak akan terjadi kekurangan beras dan tak akan terjadi lonjakan harga.

Sebelumya, pemerintah berancang-ancang membuka keran impor utamanya beras untuk menjaga gejolak harga yang bisa memicu inflasi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menuturkan, pemerintah perlu memastikan kecukupan pasokan bahan pokok seperti beras dan gula pasir. Instrumen pengendali harga Perum Bulog, menurut Sofyan, tidak bisa terlalu banyak menyerap beras dari petani.

“Kalau misal pengumpulannya tidak terlalu banyak pemerintah membuka opsi impor, utamanya untuk beras,” kata dia di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com