Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Sido Muncul: Tidak Ada "Banned" Produk Kami di Luar Negeri

Kompas.com - 15/05/2015, 12:02 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, memburuknya hubungan Indonesia dengan sejumlah negara pasca pelaksanaan hukuman mati terpidana kasus narkoba tidak memengaruhi permintaan pasar atas produk-produk Sido Muncul.

"Tidak ada problem yang serius. artinya sejauh ini tidak ada banned produk kami di luar negeri," kata Irwan di Ungaran, Rabu (14/5/2015).

Bahkan, lanjutnya, Sido Muncul yang berhasil membukukan keuntungan bersih hingga Rp 415 miliar ini berupaya menaikkan kelas produk-produknya yang selama ini hanya tersedia di toko-toko milik orang Asia agar bisa masuk ke toko-toko ternama di Eropa, Amerika dan Jepang.

"Kalau selama ini hanya tersedia di toko-toko Asia yang menjual produk Indonesia. Nantinya, inginnya masuk ke toko-toko yang lebih berkelas di sana," katanya.

Irwan menambahkan, meski dalam kelesuan ekonomi dia optimis dalam menghadapi pasar. Keyakinan bakal prospektifnya perekonomian nasional di masa mendatang juga direalisasikan Sido Muncul dengan meluncurkan sejumlah produk baru, seperti Tolak Angin Care (aroma terapi), Kuku Bima SD (Siap Diminum) Anggur, Fresh Orange, dan Pegal Linu Cair (sachet). Produk-produk tersebut siap dipasarkan ke berbagai wilayah di Tanah Air.

Dalam waktu dekat, menurut dia, pihaknya juga akan meluncurkan produk baru, yakni Herbal Drink Pegal Linu dan Kunyit Asam serta Tolak Angin Bebas Gula.

“Kalau musim kemarau, kita harus menggali lebih dalam supaya dapat air. Itu filosofinya. Jadi di tengah kelesuan ini, justru kita harus lebih kreatif,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com