Namun, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel membantah hal itu. Dia menyebut dana keikutsertaan Indonesia dalam Expo Milan 2015 tak menggunakan dana pemerintah.
"Enggak ada (korupsi). itu kan kata mereka, siapa bilang. itu kan kamu lihat saja sudah dibantah oleh mereka sendiri karena proyek itu kan proyek swasta bukan pemerintah. Enggak ada uang pemerintah yang keluar," ujar Mendag usai acara diskusi di Jakarta, Minggu (17/5/2015).
Dia menilai, isu korupsi yang dihembuskan dalam keikutsertaan Indonesia dalam Expo Milan 2015 tak beralasan. Bahkan dia menyebut orang-orang yang menghembuskan isu tersebut tak memahami acara tersebut.
"Enggak ada lah (korupsi). itu yang ngomong karena orang itu enggak paham soal cerita yang sebenarnya," kata dia.
Sementara terkait sepinya pengunjung ke Paviliun Indonesia, Mendag juga membantahnya. Menurut dia saat ini pengunjung sudah mulai banyak. "Enggak juga (Paviliun Indonesia sepi). Oktober masih lama, sudah mulai ramai kok exponya," ucap dia.
Perhelatan Expo Milan sendiri berlangsung selama 6 bulan, dari Mei 2015 hingga Oktober 2015. Berbagai negara pun ikut berpartisipasi dalam Expo terbesar itu. Keikutsertaan Indonesia di Expo Milan dipimpin oleh almarhum Didi Petet. Aktor senior tersebut bertindak sebagai ketua panitia penyelenggara dari Pavilion Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.