KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat di tengah perlambatan ekonomi sejak setahun silam, lima negara ASEAN masih mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Lima negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
IMF, sebagaimana informasi data terbarunya pada Selasa (19/5/2015), menunjukkan bahwa sepanjang 2014, rerata pertumbuhan ekonomi di lima negara tersebut adalah 4,7 persen. Sementara, tahun ini, IMF memperkirakan ada pertumbuhan hingga 5,4 persen pada 2015.
Sementara itu, Direktur Vietnam, Indonesia, dan Filipina (VIP) IMF Fabrice Carroso mengatakan pertumbuhan di Indonesia tersebut memberi pengaruh pada pertumbuhan di sektor produk konsumsi yang cepat habis dipakai (FMCG). Pada 2014, Indonesia memberikan pertumbuhan dua digit untuk FMCG.
Kemudian, New Business Development Director Kantar Worldpanel Indonesia Fanny Murhayati mengatakan di semua sektor FMCG di Indonesia, terdapat pertumbuhan dua digit. Pertumbuhan paling tinggi terlihat pada sektor kebutuhan rumah tangga yakni sebesar 18 persen, dibandingkan pada 2014 lalu. Hal sama terjadi pada kebutuhan pangan yaitu sebesar 15 persen.
Selain itu, jika dilihat lebih dalam, situasi ekonomi yang melambat dan ketidakstabilan harga bahan bakar kendaraan di Indonesia membuat konsumen merubah cara berbelanja mereka dibanding dengan tahun sebelumnya. Konsumen rumah tangga cenderung berbelanja lebih banyak dengan jumlah perjalanan belanja yang lebih sedikit.
Fanny memaparkan, rumah tangga di Indonesia, melakukan pembelanjaan lebih dari sekali dalam sehari, meskipun terlihat penurunan frekuensi berbelanja jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2013, konsumen rumah tangga Indonesia berbelanja sebanyak 391 kali dalam setahun. Sedangkan, pada 2014 rumah tangga Indonesia hanya berbelanja sebanyak 379 kali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.