Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Jokowi, Bank Dunia Tawarkan Pinjaman 12 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 20/05/2015, 13:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim bertemu Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan, Rabu (20/5/2015). Dari pertemuan itu, Kim menyatakan lembaganya menawarkan pinjaman kepada pemerntah Indonesia sebesar 12 miliar dollar AS.

"Dalam pertemuan tadi, kami berdiskusi soal bagaimana menguatkan kerja sama World Bank dengan Indonesia dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah. Tawaran kami sebesar 12 miliar dollar AS untuk jangka waktu 2-4 tahun adalah untuk membantu inevstasi dalam pelayanan kesehatan, perbaikan bisnis, dan turisme," ujar Kim dalam jumpa pers usai pertemuan.

Kim mengatakan Bank Dunia juga menaruh perhatian pada bidang energi, infrastruktur, jalan, dan pelabuhan. Menurut dia, pengalaman Bank Dunia yang membantu banyak negara di dunia, diharapkan bisa membantu Indonesia dalam mengembangkan negaranya.

"Indonesia adalah negara besar. Merekan tidak perlu World Bank untuk memberi tahu apa yang dibutuhkan. Tapi kami punya pengalaman di banyak negara yang mungkn saja relevan dengan Indonesia," ucap Kim.

Kim melihat upaya Indonesia dalam mengurangi kemiskinan cukup berhasil. Dia menyebut Indonesia telah memangkas tingkat kemiskinan dari yang sebelumnya 24 persen di tahuan 2012 menjadi 11,2 persen pada tahun 2014.

Menurut dia, upaya pemerintah Indonesia mengurangi kemiskinan sejalan dengan misi Bank Dunia untuk memberantas kemiskinan pada tahun 2030.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyambut tawaran yang disampaikan Bank Dunia. Dia menilai hal-hal yang disampaikan Presiden Bank Dunia sejalan dengan pemikiran Presien Jokowi dalam hal perbaikan iklim usaha, kesehatan, hingga pariwisata.

"Kebetulan World bank sejalan dengan presiden untuk mendatangkan wisatawan lebih besar ke Indonesia, sehingga bisa bantu ekonomi makro kita," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com