Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Lirik Investasi Listrik di Indonesia Timur

Kompas.com - 20/05/2015, 14:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan saat ini ada setidaknya enam perusahaan asal Korea yang menjajaki peluang investasi di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

Satu konsorsium yang terdiri dari empat perusahaan diantaranya tengah secara serius membidik 20 titik lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Bio Massa (PLTBM), dengan kapasitas masing-masing 10 megawatt (MW).

"Total investasi yang akan digelontorkan mencapai sekitar 200-300 juta dollar AS," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Himawan Hariyoga, dalam Gelar Potensi Investasi Daerah dan Regional Investment Forum, Manado, Rabu (20/5/2015).

Sementara itu, satu perusahaan lain juga menyampaikan minat investasi di bidang kelistrikan. Himawan mengatakan, minat investasi di bidang kelistrikan ini cukup menggembirakan, mengingat sektor ini termasuk di dalam bidang usaha prioritas yang tengah gencar didorong pemerintah RI dengan program 35.000 MW selama lima tahun. Sedangkan satu perusahaan sisanya berminat membenamkan investasi di bidang perhotelan.

Selain Korea, Himawan menambahkan satu perusahaan Jerman juga melirik investasi di bidang usaha industri pendukung kepelabuhanan (materials handling dan handling system). "Pihak mereka tengah menjajaki potensi kerjasama berbentuk joint operation dengan salah satu BUMN terkemuka di Indonesia di bidang galangan kapal," kata Himawan.

Selain itu pengusaha Taiwan yang diwakili oleh salah satu lembaga pengembangan ekonomi berpengaruh juga melakukan penjajakan investasi dengan daerah peserta forum (Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku), termasuk di dalamnya sektor kemaritiman dan pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com