Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Tertekan, Rupiah Berharap Intervensi BI

Kompas.com - 26/05/2015, 09:22 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diperkirakan kembali turun pada perdagangan Selasa (26/5/2015). Otoritas Bank Indonesia diperkirakan siap berjaga di pasar untuk menahan turunnya rupiah lebih dalam.

"Saat ini mungkin hanya intervensi BI yang dapat membantu mencegah pelemahan yang terlalu tajam," demikian Riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini.

Penguatan indeks dollar AS hingga dini hari tadi berpeluang menjaga tekanan pelemahan terhadap rupiah hari ini. Rupiah berlanjut melemah hingga kemarin sore bersama dengan pelemahan mata uang lain di Asia terhadap dollar AS.

Bahkan tanpa penguatan dollar AS di pasar global, kondisi internal belum mampu mendukung penguatan rupiah; angka inflasi yang akan diumumkan Senin mendatang masih diperkirakan naik dan belum ada tanda perbaikan eksekusi pengeluaran pemerintah yang di triwulan I-2015 pencapaiannya masih jauh dari cukup untuk mencegah perlambatan ekonomi.

Dari eksternal, harapan kenaikan suku bunga the Fed bertahan di pasar global hingga dini hari tadi sehingga mendorong indeks dollar AS melanjutkan kenaikkannya yang dimulai akhir pekan lalu. Jika data ekonomi AS yang diumumkan gagal mengkonfirmasi ekspektasi kenaikan suku bunga tersebut maka secara otomatis penguatan dollar AS akan terkoreksi.

Malam nanti ditunggu data harga rumah AS dan Consumer Confidence Index yang diperkirakan stabil.

Pada awal perdagangan di pasar spot, rupiah masih bergerak fluktuatif. Mata uang Garuda sempat dibuka menguat ke posisi Rp 13.177 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin
pada 13.187. Namun hingga sekitar pukul 09.00 WIB, seperti dikutip data Bloomberg, rupiah melemah ke level 13.192.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com