Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pemda Sering Terjun ke Gudang Distributor

Kompas.com - 27/05/2015, 13:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk mengendalikan inflasi di daerah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) bersama pemangku kepentingan terkait di daerah untuk sering-sering melakukan pengawasan di gudang-gudang distributor bahan pangan.

“TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) harus melibatkan kejaksaan dan kepolisian serta Bank Indonesia (BI) di daerah. Dan sesering mungkin terjun ke lapangan, gudang-gudang besar distributor, mereka nimbun tidak, barangnya terlalu banyak tidak,” kata Jokowi dalam pidato kunci di Rakornas TPID, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Dengan begitu, lanjut Jokowi, distributor dan pemilik gudang di daerah merasa diawasi oleh pemerintah dan segan untuk melakukan penimbunan. “Jangan sampai mereka merasa tidak diawasi, lalu menimbun barang dan mempermainkan harga,” sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Lebih lanjut dia bilang, hal tersebut juga dilakukannya ketika menjadi Walikota Solo dan Gubernur Jakarta. “Inflasi Solo itu 1,53 persen, karena setiap satu minggu sekali kami datangi gudang distributor. Hati-hati, stokmu harus keluar gudang,” kata Jokowi.

Dia menyebut, di daerah-daerah yang sulit terjangkau pasokan dari sentra produksi dan jangkauan pengawasan, kemungkinan penimbunan barang lebih besar.

“Tapi kalau yang ngecek ada BI, pemda, kejaksaan, mereka akan berfikir 1000 kali. Saya titip Kapolri, Jaksa Agung, agar diperintahkan ke jajaran di bawahnya, agar masalah inflasi ini juga menjadi perhatian,” kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com