Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bumikan" Keuangan Syariah, OJK Gelar Kampanye Nasional

Kompas.com - 01/06/2015, 11:54 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat pemahaman masyarakat terhadap industri jasa keuangan syariah dinilai masih kurang. Salah satu buktinya, pasar modal syariah Indonesia saat ini terkendala dengan minimnya jumlah pemodal yang melakukan investasi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga tertinggi keuangan di Indonesia pun mencoba melakukan berbagai cara agar masyarakat lebih teredukasi mengenai keuangan syariah. Salah satu cara membumikan keuangan syaduah, OJK akan menggelar kampanye keuangan syariah.

"Ini program strategis OJK agar masyarakat lebih meningkatkan pemahaman dan awareness terhadap industri jasa keuangan syariah," ujar Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK Mulya E Siregar di Jakarta, Senin (1/6/2015).

Rencananya, kegiatan kampanye keuangan syariah dengan program "Aku Cinta Keuangan Syariah" tersebut akan dilaksanakan pada 13 dan 14 juni 2015 dengan nama Pasar Rakyat Syariah. Acara itu akan diselenggarakan serentak di 7 kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan.

Sebelum acara puncak Pasar Rakyat Syariah, OJK terlebih dahulu akan melakukan serangkaian kegiatan pre-event seperti CEO Sharia Gathering, Roadshow dan Sharia Goes to Campus, Business Matching dan Community Gathering serta serangkaian program publikasi.

Sementara untuk acara inti, akan menampilkan berbagai informasi mengenai produk keuangan syariah baik produk perbankan atau lembaga keuangan non bank, pasar modal syariah dan edukasi perlindungan konsumen, peluncuran roadmap pengembangan perbankan syariah indonesia, peluncuran tabungan siswa syariah dan berbagai acara lainnya.

"Acara ini akan melibatkan berbagai industri keuangan syariah dan berbagai segmen masyarakat secara nasional, inklusif dan melibatkan seluruh komponen sektor jasa keuangan," kata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com