Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Targetkan Penjualan LCGC 1.104 Unit di Bandung dan Priangan Timur

Kompas.com - 01/06/2015, 18:19 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - PT Nusantara Jaya Sentosa (NJS), maindealer Suzuki di Bandung dan Priangan Timur mengaku, pasar otomotif lima bulan terakhir sulit diprediksi. Bahkan bisa dikatakan, siklus penjualan awal tahun ini tidak normal.

"Pada Januari, penjualan kita menurun. Lalu di Februari meningkat, Maret meningkat lagi jadi 850 unit, dan April kembali turun ke angka 650 unit. Untuk bulan Mei kembali turun jadi 600 unit. Fluktuasinya sangat terasa dan tidak bisa diprediksi," ujar Sales Marketing Manager PT NJS, Andy Widjaya di Bandung, Senin (1/6/2015).

Andy mengungkapkan, penurunan ini terjadi pada hampir semua ATPM. Kondisi ekonomi Indonesia, membuat pasar otomotif menurun. Bahkan di Jabar sendiri, penurunan otomotif dari Januari-April 2015 mencapai 3.000 unit untuk seluruh tipe. Namun, Mei-Juni ini, pasar otomotif diperkirakan meningkat karena masuk dalam siklus puasa dan Lebaran.

Untuk mengambil pasar tersebut, pihaknya menyiapkan strategi khusus. Salah satunya dengan meluncurkan produk baru, Suzuki Wagon R. Andy mengungkapkan, hingga akhir tahun, pihaknya menargetkan penjualan Suzuki Wagon R untuk semua tipe sebesar 1.104 unit dengan market share 10 persen. Jumlah tersebut naik tipis dari tahun lalu sebesar 1.046 unit dengan market share 9,41 persen.

"Januari-April kita sudah menjual 194 unit. Kami optimis, kehadiran varian baru akan meningkatkan penjualan. Apalagi Karimun Wagon R menghadirkan transmisi baru AGS," ucapnya.

Head of Regional Training Suzuki Jawa Barat PT NJS, Toni Sugiharto Koswara mengatakan, AGS merupakan sistem transmisi yang menggabungkan dua tipe transmisi baik manual dan matic yang dibenamkan dalam satu mesin mobil. Teknologi AGS pada Karimun Wagon R merupakan yang pertama dalam produk LCGC.

Meski mengaplikasikan teknologi transmisi AGS, Karimun Wagon R AGS diluncurkan dengan harga yang kompetitif. Suzuki Karimun Wagon R AGS dipasarkan dengan harga on the road di wilayah Bandung dan sekitarnya Rp112 juta untuk varian GL, Rp 121 juta untuk varian GX, Rp124 juta untuk varian Dilago dan Rp126,8 juta untuk varian GS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com