Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlambatan Ekonomi Belum Beranjak dari Indonesia

Kompas.com - 02/06/2015, 17:52 WIB


KOMPAS.com - Perlambatan ekonomi belum beranjak dari Indonesia. Hingga kuartal pertama 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di posisi 4,71 persen, sebagaimana catatan Badan Pusat Statistik (BPS). Andai dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal pertama 2014, terjadi penurunan. Pasalnya, pada periode setahun silam, pertumbuhan ekonomi Indonesia menyentuh angka 5,14 persen.

Perlambatan ekonomi melanda hampir semua sektor perekonomian di Tanah Air, termasuk properti. General Manager PT. Ciputra Residence Yance Onggo mengatakan hal tersebut pada Selasa (2/6/2015). Namun demikian, selalu ada tantangan bagi pelaku bisnis properti untuk menyikapi turunnya daya beli masyarakat. Kiat berkreasi pun menjadi ujung tombak bagi tenaga pemasaran sektor properti. "Harus paham betul kapan saat tepat berpromosi dan meningkatkan penjualannya," kata Yance.

Setidaknya, ada tiga syarat penting bagi tenaga pemasaran menyikapi lesunya pasar yakni memunyai jaringan pemasaran lebih luas, kemampuan membaca peluang, dan memunyai momentum. Menurut Yance, tiga syarat ini bisa menjadi kekuatan untuk menghadapi pasar yang masih mengukur ihwal harga (price), reputasi pengembang (reputation), luas area pengembangan (opportunity to grow), fasilitas yang sudah ada dan akan dikembangkan (facility), bunga (interest), dan waktu membeli (timing).

Yance yang mendapat ganjaran "Marketing Property Profesional Yang Inovatif dan Kreatif" pada Mei 2015 dari Majalah Property & Bank mengatakan kiatnya itu sukses dilaksanakannya pada proyek-proyek seperti Citra Raya Tangerang (seluas 2.760 hektare) dan Citra Maja Raya (2.000 hektare).

Ia memberi contoh, pada proyek Citra Raya Tangerang, setiap pembeli harus mengikuti sistem undian jika menginginkan membeli produk Citra Raya. Bahkan ada penjualan produk Ruko Grand Boulevard berhasil membukukan nilai penjualan lebih dari Rp 500 miliar dalam waktu 3 jam saja. Sementara, untuk proyek Citra Maja Raya, tercatat berhasil terjual lebih dari 6.000 unit dengan nominal lebih dari Rp 1 triliun hanya dalam waktu 9 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com