"Produksi cukup. Bawang, beras, cabai, cukup. Tinggal kita menata distribusi," kata Amran, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Amran menyampaikan bahwa dirinya telah memeriksa stok pangan di lapangan dari produsen sampai ke Pasar Kramat Jati. Ia mengklaim ketersediaan pangan mencukupi dengan harga yang stabil.
Mengenai stok beras, Amran menegaskan masih ada stok 20 juta ton hasil produksi Januari-Februari 2015. Ia juga menyatakan telah berdialog dengan para pedagang beras untuk menjaga stabilitas harganya. "Doakan, yang jelas, harga sekarang stabil," ujarnya.
Karena yakin stok pangan mencukupi, kata Amran, maka kebijakan impor tidak perlu dilakukan. Ia pastikan, impor merupakan langkah terakhir jika situasinya sudah sangat mendesak.
"Yang jelas sampai selesai lebaran cukup. (Impor) itu adalah alternatif paling terakhir, udah-mudahan tidak," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.