Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geluti Jamur, Pensiunan PNS Ini Dapat Tambahan Jutaan Rupiah

Kompas.com - 09/06/2015, 22:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis


KOMPAS.com
- Menjadi pensiunan bukan berarti menjadi tidak produktif. Contohnya bagi Subandi (63 tahun), yang kini justru sibuk dengan usaha budidaya jamurnya, yaitu Julira.

Usaha Subandi dimulai sejak 2008, ketika itu dia pensiun dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemerintah Kabupaten Kulonprogo. Awal mula usaha, pria yang hobi wirausaha sejak aktif ini tertarik dengan tugas kuliah sang anak, yakni Handoko, tentang kewirausahaan.

"Waktu itu yang saya lihat prospektif ya jamur. Sebab, kalau seperti budidaya lele itu sudah sangat banyak, dan pemasarannya juga lumayan susah," kata Subandi kepada wartawan yang berkunjung ke rumah produksinya, Yogyakarta, Selasa (9/6/2015).

Subandi mengatakan, Julira memproduksi jamur kuping, jamur lingsi, dan jamur tiram, dan olahan jamur sesuai pesanan. Namun sebagian besar Julira memproduksi baglog, yakni media tanam jamur.

Subandi menerangkan, saat ini setiap bulan Julira bisa memproduksi hingga 9.000 baglog jamur, dengan harga jual Rp 2.000 untuk jamur tiram, Rp 2.100 untuk jamur kuping, dan Rp 2.500 untuk jamur lingzhi.

Harga baglog untuk jamur lingzhi paling mahal. Maklum, harga jual jamur yang berkhasiat untuk obat-obatan tersebut juga terbilang mahal, Rp 120.000 per kilogram dari pembudidaya.

Subandi mengatakan, biaya produksi budidaya jamur lebih kurang untuk keperluan menggaji 10 orang karyawan, bahan bakar dan listrik untuk produksi, serta transportasi untuk mobilitas dan distribusi.

"Keuntungan bersihnya sekitar 25 persen dari harga jual, sekitar Rp 4,5 juta per bulan," kata Subandi.

Saat ini, media tanam jamur produksi Julira dipasarkan di wilayah DI.Yogyakarta dan sekitarnya. Di Yogyakarta sendiri, baglog-baglog ini dijual ke daerah antara lain Potorono, Nglendah, dan Pandak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com